Friday, June 29, 2012

Spanyol Tak Menyesal 'Bantu' Loloskan Italia


Krakow - Spanyol punya peluang mendepak Italia dari Euro 2012 di matchday terakhir fase grup. Kalau kini Gli Azzurri akan kembali jadi lawan di babak final,La Furia Roja sama sekali tak menyesali hal tersebut.

Spanyol butuh hasil imbang 1-1 atau 2-2 saat menghadapi Kroasia di pertandingan terakhir Grup C. Dengan hasil tersebut Iker Casillas terjamin lolos ke delapan besar dan pada saat bersamaan mendepak Italia dari kompetisi, apapun hasil laga Azzurri kontra Republik Irlandia.

La Furia Roja sendiri akhirnya memetik kemenangan 1-0 dengan susah payah. Dengan Italia juga menang 2-0 atas Republik Irlandia, maka dua posisi teratas Grup C jadi punya dua tim unggulan tersebut.

Setelah melewati jalannya masing-masing, Spanyol dan Italia akan kembali berhadapan di final. Mempertimbangkan permainan anak didik Cesare Prandelli semakin membaik dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, Spanyol dianggap dalam ancaman serius untuk bisa mempertahankan titelnya.

Meski begitu, pelatih Spanyol Vincente Del Bosque menegaskan kalau pihaknya sama sekali tak menyesal dengan kemenangan yang sudah dipetik atas Kroasia.

"Kami tidak pernah menyesal tidak bermain imbang dengan Kroasia untuk bisa menggugurkan Italia. Itu bukan sesuatu yang baik untuk olahraga. Italia dan kami sendiri telah menjalani kehidupan pararel dan kami sekarang harus berada pada level yang dibutuhkan untuk sebuah laga final," sahut Del Bosque di Football Italia.

"Saat kami menghadapi Italia di pertandingan pertama, Antonio Cassano bilang ke asisten pelatih saya Toni Grande kalau kami akan bertemu lagi di final dan beginilah ceritanya," lanjut dia.

Dengan pertemuan pertama kedua tim berkesudahan 1-1, Del Bosque menyebut kalau kondisi kedua tim di final bakal sangat berbeda.

"Fakta bahwa kami saling berhadapan di fase grup tidak menunjukkan kondisi pertandingan secara keseluruhan."

"Mereka tim dengan banyak sekali pengalaman dan berpusat pada Andrea Pirlo dan Daniele De Rossi di tengah lapangan. Poros mereka adakah koneksi antara Pirlo dan Mario Balotelli," tuntas pelatih 61 tahun itu.

No comments:

Post a Comment