Saturday, June 23, 2012

'Tiga Singa' Ingin Menangi Laga di Waktu Normal



Krakow - Timnas Inggris punya pengalaman pahit dengan yang namanya adu penalti. Tapi itu tak merisaukan Roy Hodgson saat timnya bertemu Italia besok, meskipun ia ingin memenangi laga di waktu normal.

Melawan Italia di Olympic Stadion Kiev, Senin (25/6/2012) dinihari WIB besok, Inggris boleh jadi lebih diunggulkan untuk menang mengingat performa mereka di fase grup. Tapi melawan Azzurri yang punya pertahanan solid dan segudang pengalaman, kemenangan tak akan mudah diraih dan boleh jadi laga akan berlanjut ke extra time atau bahkan diselesaikan lewat adu penalti.

Untuk yang terakhir itu peluang Inggris dan Italia sama-sama besar karena mereka punya sosok kiper tangguh dalam diri Joe Hart serta Gianluigi Buffon. Tapi The Three Lions punya rekor buruk menyoal adu penalti.

Lima kali mereka menjalani adu penalti di turmanen besar seperti Piala Eropa 1996 dan 2004 plus Piala Dunia 1990, 1998 dan 2006, kesemuanya berakhir dengan kekalahan. Tentu memori buruk itu belum hilang sepenuhnya dan boleh jadi masih menghantui para pemain dan juga fans.

Pertanyaan soal kemungkinan adu penalti pun diajukan para jurnalis kepada Hodgson usai memimpin latihan di markas mereka di Krakow. Lalu Hodgson menegaskan jika adu penalti akan dihindari sebisa mungkin oleh timnya. Baginya Steven Gerrard dkk wajib menang lewat pertarungan di waktu normal 2x45 menit.

Bahkan hingga saat ini pun Hodgson belum menentukan siapa-siapa algojo penalti jika pun Inggris harus mencapai fase itu. Sebab penalty shoot-out tak pernah terlintas dalam pikirannya.

"Aku belum memutuskan siapa yang akan jadi algojo penalti. Jadi tidak usah berspekulasi. Pertama-tama aku tidak tahu apakah laga akan diteruskan ke adu penalti dan yang kedua, siapa yang akan masih berada di lapangan usai 120 menit laga," tegas Hodgson di Sportinglife.

"Aku ada seorang yang optimistis. Aku tidak berpikir laga akan berlanjut ke adu penalti. Aku hanya mengantisipasi untuk kami bisa menang di waktu normal. Kami saja belum bertandingan, jadi mengapa Anda harus memintaku untuk memikirkan soal bagaimana jika laga berlanjut sampai 120 menit?" sambungnya.

"Itu adalah pikiran yang negatif dan aku tidak mengerti mengapa begitu terobsesi dengan itu," tandas Hodgson.

No comments:

Post a Comment