Friday, June 29, 2012

Memang Selalu Balotelli



Kiev - Sosok Mario Balotelli memang tak pernah lepas dari sorotan. Saat memperkuat Manchester City, pemain berjuluk 'Super Mario' itu pun sampai harus bertanya: Why always me?

Sejumlah aksi kontroversial pernah diperbuat Balotelli saat di luar lapangan. Mulai dari kasus bermain kembang api di dalam rumah, hingga membagi-bagikan uang dengan menjadi Sinterklas di hari Natal.

Pun begitu, performanya di atas lapangan juga patut untuk mendapatkan pujian. Balotelli kerap mendapatkan sanjungan karena menjadi penentu kemenangan tim.

Contoh performa gemilang paling anyar dari Balotelli terjadi dalam laga semifinal Piala Eropa saat Italia melawan Jerman di National Stadium, Warsawa, Jumat (29/6/2012) dinihari WIB. Ia mengemas dua gol yang mangantarkan Gli Azzurri ke laga final usai memetik kemenangan tipis 2-1.

Gol pertama dikemas Balotelli melalui sundulan kepala, sementara satu lagi lewat tendangan akurat kaki kanan yang bersarang di pojok kiri gawang Die Mannschaft yang dikawal oleh Manuel Neuer.

Sumbangan dua gol pemain 21 tahun itu seakan menjadi tebusan di pertandingan sebelumnya saat Italia melawan Inggris. Sebabnya, ia tak bermain maksimal setelah membuang banyak peluang mencetak gol.

Atas penampilan ciamiknya itu, Balotelli menegaskan diri sebagai striker Italia paling tajam di Polandia-Ukraina dengan tiga gol yang sudah dia bikin.

Menengok pada selebarasi gol Balotelli laga derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United di bulan Oktober tahun lalu, dia membuka jersey untuk menujukkan tulisan 'Why always me?'.

Atas pertanyaan itu, inilah jawaban dari pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli.

"Balotelli sangat bagus seperti tim secara keseluruhan. Saya benar-benar membutuhkan tim yang mempunyai ide, dan Balotelli selalu memiliki itu," jelas Prandelli di situs resmi UEFA.

"Dia selalu ada, terus berlari di lapangan dan melaksanakan tugas dengan baik. Dia ada dalam pertandingan, dia sangat fokus, berkonsentrasi, dan melakukan seperti apa yang saya perintahkan kepadanya.

"Saya memilihnya karena saya melihat dia berjuang dan tidak mau mengambil resiko padanya. Saya bangga dengan pemain ini -- Saya tidak ingin semua ini menjadi tentang diri saya," tandasnya.

No comments:

Post a Comment